Powered By Blogger

Minggu, 06 Desember 2009

Tugas pemgamtar TI new

MAKALAH

PEMANFAATAN INTERNET UNTUK Pendidikan

Makalah ini di susun untuk memenuhi

Tugas Pengantar Teknologi Informasi

Disusun Oleh :

Rahmahwati Putri

MI 1A

MANAGEMEN INFORMASI

POLITEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS

LIMAU MANIS PADANG




KATA PENGANTAR

Bismillahhirrohmanirrohim.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT ,serta sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Pengantar Teknologi Informasi dengan judul Pemanfaatan Internet untuk anak dan PENDIDIKAN.

Adapun penulisan makalah ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak yang membantu terselesaikannya makalah ini.

Maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Direktur Utama Politeknik Universitas Andalas.

2. Ketua Jurusan Teknologi Informasi yang telah memberikan bimingan untuk pembuatan makalah ini.

3. Rekan se-profesi yang telah membantu dan memberikan informasi dalam penyusunan makalah ini.

4. Semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan makalah ini.

Adapun penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan sumbangan pikiran, pendapat serta saran – saran yang berguna demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.

Padang, 3 Desember 2009

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Teknologi Informasi yang berkembang pesat kini telah dinikmati oleh semua orang.Teknologi Informasi yang dapat menyampaikan serangkaian informasi secara cepat dalam peride,telah menjawab semua kebutuhan manusia dalam era Globalisasi ini.Apapun bidangnya dengan primer telah menyatakan kebutuhannya akan informasi.

Dan kini kehadiran akses informasi cepat atau lebih dikenal dengan INTERNET,juga memudahkan manusia dalam menyajikan,mengolah dan mendapatkan informasi itu sndiri.Terbukti dengan dibutuhkannya Internet dalam berbaga berikut : Pendidikan,Bisnis,Olahraga,kesehatan,.Pariwisata,Keagaman,dan lain-lain.

Namun semua kemudahan pasti juga memiliki sisi negative dan positive.Oleh karena itu sekarang penulis berusaha dengan gamblang mengungkap guna Internet dalam Salah satu yaitu Anak dan Pendidikan.

II. Tujuan

1. Untuk mengetahui Apa itu Internet secara umum dan khusus.

2. Untuk mengetahui Apa kegunaan Internet dalam bidang Pendidikan.

3. Untuk mengtahui seberapa dampak positive dan negative yang ditimbulkan dari pengaksesan internet itu sendiri.

4. Bagaimana kiat dalam menangani penyalah gunaan Internet dalam dunia anak dan PENDIDIKAN.

5.Apa yang harus dilakukan orang tua untuk melindung anak dari dampak negative tersebut.



BAB II

PEMBAHASAN

I. A.Pengertian Internet Secara Umum

Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar diseluruh dunia.Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia untuk saling berbagi informasi.

B.Pengertian Internet Secara Khusus

Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya. Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.

Menurut Lani Sidharta (1996) : walaupun secara fisik Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum Internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di Internet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya.

Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.

Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.

Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain.

C. Sejarah Internet

Bagaimanakah sejarah internet itu sendiri ?

Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.

Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah,

dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984. Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini. Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini.

Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses internet bagi masyarakat umum.

Sejarah internet Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan dan gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan Internet.

Rahmat M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994.

Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio, khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama, J. Tjandra Pramudito, Suryono Adisoemarta bersama Onno W. Purbo berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto, Achmad Zaini, Yos, di band 40m (7MHz). Teknologi radio paket TCP/IP yang kemudian di adopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994.

Di tahun 1989 sampai 1990-an, teman-teman mahasiswa Indonesia di luar negeri mulai membangun tempat diskusi di Internet, salah satu tempat diskusi Indonesia di Internet yang pertama berada di indonesians@janus.berkeley.edu. Berawal dari mailing list pertama di Janus diskusi-diskusi antar teman-teman mahasiswa Indonesia di luar negeri pemikiran alternatif berserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang dari sebuah mailing list legendaris di janus, akhirnya menjadi sangat banyak sekali mailing list Indonesia terutama di host oleh server di ITB dan egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia.

Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu dan dengan komponen tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun bisa terhubung ke internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon. Selain itu, Internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer dan telah masuk hampir dalam semua aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, keagamaan dan bahkan hiburan.

II.Manfaat Internet dalamBidang Pendididkan

Di bidang pendidikan

Untuk bidang pendidikan, internet memungkinkan kita untuk mendapatkan banyak referensi keilmuan dari perpustakaan maya (Library Online) yang ada di internet dan sebagai media pembelajaran secara online ssperti belajar jarak jauh dengan menggunakan teleconference internet (e-learning).Yang mempermudahakan siapa saja dalam pembeljaran dan memperkaya sumber bahan ajar bagi pengajar.

III.Dampak Negative dan Positive Internet

A. Dampak Negative

Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.

Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.1.Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). 2Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. 3. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).

Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan.

Perkembangan internet itu baik atau buruk?

. Kemajuan teknologi internet yang sepertinya semakin mengintegrasikan kehidupan offline dan kehidupan online penggunanya memang memungkinkan kita untuk bisa berinteraksi secara lebih ‘dekat’ melalui perantaraan dunia maya. Dengan maraknya situs social networking dan chating (yang dengan mudahnya bisa diakses menggunakan hape seharga 600ribu), sarana mereka dalam ‘berburu’ seakan semakin luas dan memudahkan.

Maka dari itu, sepertinya program pengenalan internet di kalangan orang tua sepertinya sudah harus dirintis untuk menanggulangi hal semacam ini. Tidak berlebihan rasanya bila orang tua yang selama ini cuma bisa merasa gaptek berusaha untuk mengenal dunia internet, terutama bila nyata-nyata mereka memasang akses internet di rumah mereka. Kan bisa dimasukkan dalam agenda organisasi warga.Selama ini sepertinya internet adalah milik mereka yang mau menggunakannya saja, padahal efek yang mungkin ditimbulkan oleh internet bisa sedemikian dahsyat dalam perkembangan kepribadian penggunanya.

Untuk anak-anak yang ingin mengakses internet, sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan orangtua. Baik itu mengerjakan tugas sekolah maupun hanya bermain gamedi rumah. "Siapa pun itu orangnya, entah orangtua, kakak atau pengasuh di rumah, jika anak sedang berinternet, harus ada yang mendampingi,"

Saat anak berinternet pun, orangtua diperkenankan untuk menunjukkan rasa ketertarikannya pada apa yang dilakukan anak. Misal bertanya, apa yang tadi anak buka, apa saja yang mereka lihat. "Dari sini anak menjadi terbuka dan tidak menyembunyikan apa saja yang mereka dapat di internet,"
ketika orangtua mengizinkan anak bermain internet, jangan lupa untuk mengunci situs- situs tertentu yang berhubungan dengan situs orang dewasa, mendampingi mereka, dan mengingatkan anak untuk boleh membuka situs yang diperlukan saja.

B.Dampak Positive

1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.

5. digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain

Peran Orang Tua Dalam Membentengi Dampak Negatif Internet Anak

Sampai saat ini, sebahagian besar orang tua belum mengetahui bagaimana cara mengatasi anak supaya tidak mendapat dampak negative dari penggunaan komputer dan internet, orang tua tidak tahu dengan siapa mereka melakukan chatting, apa yang mereka cari di internet, untuk apa webcam mereka gunakan, dan banyak lagi hal-hal kecil yang dirahasiakan anak pada orang tua kalau mereka sudah berada didepan komputer. Bahkan bukan itu saja, orang tua tidak dapat membatasi jumlah jam yang dipakai anak-untuk menggunakan komputer.

Berikut ini adalah beberapa tips bagi para orang tua agar mampu mengatasi dampak negative dari komputer dan internet:

1. orang tua dapat menggunakan software seperti “Spector Pro” yang bisa dibeli secara umum atau dapat di akses secara gratis dari internet pada alamat.Software ini sama sekali tidak menghalangi anak untuk menggunakan computer, akan tetapi dengan program ini orangtua bisa mengetahui semua kegiatn anak selama mereka menggunakan computer termasuk kegiatan mereka melihat gambar atau mendowbload video mesum. Kalau program ini diinstall pada computer yang digunakan anak, maka orang tua dapat meminta computer untuk memberikan laporan semua kegiatan anak selama dia menggunakan computer.

2. memakai software KeyLoggers ( Pengunci masuk computer atau pengunci internet). Software Keylogger ini dapat mengontrol semua kegiatan computer tanpa memperlihatkan bukti tertulis pada window task manager. Para orang tua bisa mengunci computer agar anak tidak main game, tidak main internet, atau agar anak tidak melakukan chating selama orang tua tidak ada dirumah. Tidak itu saja, program ini mampu menangkal pengiriman dan penerimaan e-mail untuk jangka waktu yang diinginkan.

3. Kalau komputer dirumah menggunakan program Window XP, maka orang tua juga dapat mengguakan jaringan pengaman dari perusahan Microsoft seperti software “Vista”. Program ini dapat membatasi semua kegiatan negative termasuk membatasi jumlah jam yang diguakan anak berada didepan komputer, membatasi alamat web site yang boleh mereka lihat, serta membatasi gambar atau video yang boleh mereka download.

4. Kemudian, kalau orang tua sudah memasukan program jangka waktu yang diijinkan untuk menggunakan komputer, maka sewaktu anak memakai komputer lewat dari jumlah waktu yang ditetapkan, komputer secara otomatis akan mati sendiri ( turn off sendiri).

Daftar Referensi :

Peran Orang Tua Dalam Membentengi Dampak Negatif Internet Anak _ Universitas Mercu Buana Yogyakarta.htm

(http://www. Key Spy Pro.com); (http://www. Elite Keylogger.

mahalo.com

more

dhazera.blogspot.com

Divisi Pendidikan Sekolah-LP3TNF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jIka Enjoyy Aja,Sow aD wOkeeehhh.....